Masalah pikiran stres adalah suatu hal yang sering dialami oleh banyak orang. Apalagi saat ini kondisi ekonomi Indonesia sedang sulit, membuat beban hidup terasa berat. Namun, agama Islam sebagai agama yang sempurna sudah memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kemudian, bagaimana cara menghilangkan stres pikiran menurut islam? Inilah penjelasan lengkapnya!
Cara Menghilangkan Stres Pikiran Menurut Islam
1. Melakukan Ibadah Shalat Tepat Waktu
Melakukan ibadah shalat tepat waktu adalah suatu hal yang harus dikerjakan oleh seseorang yang menderita stres berat. Karena shalat dapat membuat hati lebih tenang. Sehingga beban berat yang terdapat di dalam jiwa akan menghilang secara perlahan-lahan. Selain itu, shalat juga berfungsi sebagai sarana meminta pertolongan kepada Allah.
Hal itu, disampaikan langsung oleh Allah salah satunya di surat Al Baqarah 153 yang intinya adalah Allah menyuruh orang yang merasa memiliki iman yang kuat, untuk mempergunakan sabar dan shalat sebagai dua sumber kekuatan utama. Supaya menghadapi semua cobaan hidup yang sedang dihadapinya. Penyebabnya, hanya orang yang rajin melaksanakan shalat dengan baik.
Sementara itu, manfaat shalat dari sisi medis cukup banyak yaitu dapat membuat peredaran darah menjadi lebih lancar. Sebab, pada teknik pergerakan salat berfungsi untuk memperlancar aliran darah. Salah satu contohnya yaitu gerakan bersujud memiliki kegunaan membantu mendistribusikan oksigen ke otak. Lalu, sujud punya manfaat untuk menstabilkan detak jantung, Karena perasaan tenang
2. Berdoa Memohon petunjuk Pada Allah di Waktu yang Mustajab
Cara menghilangkan stres pikiran menurut islam, yang kedua yakni berdoa memohon petunjuk pada Allah di waktu yang mustajab. Pasalnya, pada waktu tersebut doa seorang muslim akan dikabulkan Allah dengan cepat. Adapun, waktu yang mustajab untuk berdoa adalah doa di waktu satu pertiga malam, doa sesudah adzan dan sebelum iqamah.
Selanjutnya, ada tuntunan untuk berdoa dalam posisi sujud. Karena, dalam keadaan sujud seorang manusia sangat dekat dengan rabbnya . Hasilnya, akan membuat peluang terkabulnya doa lebih besar. Kemudian, ada pula hari spesial yang sangat makbul untuk berdoa yaitu hari Jumat. Bila perlu, iringilah dengan bersedekah Jumat. Tujuannya, agar doanya lebih kuat.
Sebab, rasulullah berkata barangsiapa orang yang berdoa di hari jumat, maka akan segera dikabulkan oleh Allah. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyempatkan waktu untuk berdoa di hari jumat. Supaya mendapatkan petunjuk untuk keluar dari masalah yang sedang dihadapinya. Hingga akhirnya membuat kualitas hidup menjadi meningkat.
3. Jangan Lupa Mengingat Allah Sepanjang Waktu
Teknis ketiga, agar stres yang ada di dalam pikiran seseorang dapat teratasi dengan cara mengingat Allah sepanjang waktu. Caranya, ucapkanlah kalimat subhanallah, alhamdulillah dan allahu akbar sebanyak tiga puluh tiga kali. Hal itu secara otomatis akan membuat pikiran tenang. Seperti yang telah dijelaskan dalam surah Ar Ra’d 28 Ingatlah Allah, maka hati akan jadi lebih tenang.
Sedangkan, menurut pakar Psikologi dan Neurosains islami bernama Dr Aisyah Dahlan berujar bahwasanya aktivitas mengingat allah atau disebut dengan zikir dapat membantu menghubungkan sel neuron yang ada di otak dengan bagian tulang paling belakang. Setelah itu, menjalar ke organ bagian saraf.
Lalu, efek samping dari pengucapan kalimat dzikir untuk kesehatan lainnya yakni terjadinya tahap bertukarnya zat karbondioksida dengan zat oksigen yang alami. Akibatnya, membuat orang yang melakukan aktivitas zikir akan berpeluang mendapatkan lebih banyak oksigen, dibandingkan dengan orang yang tidak mengerjakan zikir sama sekali.
Dengan demikian, sempatkanlah waktu untuk berzikir setiap hari. Alasannya, agar tidak ada lagi orang yang mengalami stres berkepanjangan. Sehingga, orang yang rutin mengingat Allah melalui kegiatan zikir akan lebih produktif dalam bekerja. Akhirnya, prestasi kerja seseorang akan meningkat secara signifikan.
4. Belajar Menjadi Orang yang Lebih Tulus Ketika Berbuat Baik
Belajar menjadi orang yang lebih tulus merupakan cara yang paling ampuh untuk menghindari stres menurut islam. Penyebabnya stres terjadi akibat dari perbedaan harapan dan kenyataan ketika berbuat baik. Pasalnya, tidak semua orang yang menjadi objek berbuat baik akan bersikap sama seperti dirinya.
Sampai akhirnya membuat orang yang berbuat akan mengalami keadaan terbawa perasaan. Setelahnya, akan membuat orang baik tersebut menjadi stres dan tertekan. Oleh sebab itu, ketika berbuat baik. Alangkah baiknya, jika tidak mengingat kembali bantuan yang sudah dikasih kepada orang lain.Alasannya, biar hidup seseorang menjadi lebih menenangkan.
5. Cobalah Belajar Untuk Memecahkan Sebuah Permasalahan Menggunakan Akal Sehat
Seringkali manusia merasakan pikiran stres karena terlalu memandang sebuah permasalahan dengan nafsunya sendiri. Hingga membuat orang yang terkena masalah tidak dapat berpikir dengan baik. Sehingga, masalah yang menghinggapi seseorang tidak kunjung usai.
Oleh sebab itu, agar masalah cepat selesai. Sebaiknya, cobalah menggunakan akal sehat untuk memecahkan semua masalah dan abaikan perasaan sendiri. Sebab, sebuah masalah tidak akan pernah selesai hanya dengan mengandalkan perasaan pribadi.
6. Membiasakan diri Untuk Tidak Membuat Prasangka Buruk Terhadap Orang Lain
Membiasakan diri untuk tidak membuat prasangka buruk terhadap orang lain merupakan salah satu cara menghilangkan stres pikiran menurut islam. Penyebabnya prasangka buruk akan menghadirkan seorang pikiran negatif yang akan memperburuk kesehatan mental orang yang menaruh prasangka buruk terhadap manusia lainnya.
Sementara itu, di dalam kitab Al Quran sendiri Allah telah memperingatkan manusia untuk menjauhi sifat prasangka. Sebab, sebagian prasangka adalah dosa besar. Selain itu, Pada ayat tersebut Allah mewanti-wanti hambanya untuk tidak menaruh rasa curiga pada orang lain.
Namun, apabila ada masalah seyogyanya orang tersebut hendaknya melakukan klarifikasi pada orang yang memiliki masalah dengan orang lainnya . Tujuannya, supaya permasalahannya cepat selesai. Lalu, tidak menimbulkan fitnah yang justru merugikan martabat orang yang menjadi objek prasangka. Pasalnya, biasanya datangnya fitnah selalu didahului dengan prasangka yang aneh-aneh.
Dengan demikian, berhati-hatilah dengan prasangka. Penyebabnya prasangka dapat merusak hubungan sosial. Karena, orang yang menjadi objek prasangka tidak akan merasa nyaman bergaul dengan orang yang sering berprasangka buruk. Akan tetapi, prasangka buruk dapat dicegah dengan cara selalu berpikiran positif kepada semua orang.
7. Menyerahkan Semua Urusan Hanya Kepada Allah
Cara terakhir, untuk menghindari stres menurut pandangan Islam adalah menyerahkan semua urusan hanya kepada Allah. Sebab terjadinya pikiran yang stres adalah banyaknya orang yang merasa khawatir karena merasa usahanya kurang maksimal. Hingga akhirnya membuat orang terus-terusan memikirkan hasil usaha yang berkurang.
Alhasil, menjadikan orang yang tersebut, mengalami stres setiap hari. sedangkan, untuk mengatasi masalah itu ada baiknya, bila setelah melakukan usaha semaksimal mungkin segeralah menyerahkan hasil akhir kepada Allah saja.Hal itu bertujuan supaya tidak stres memikirkan hasil usaha yang kurang maksimal.
Itulah pembahasan mengenai cara menghilangkan stres pikiran menurut islam. Tujuh cara yang telah dibahas lengkap dalam bagian pembahasan artikel. Tentu saja ketujuh cara itu, dapat dicoba oleh semua orang. Agar, kualitas hidup menjadi lebih baik.