Di dunia ini banyak sekali ilmu yang mempelajari tentang manusia serta lingkungannya. Semua ilmu tersebut dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi di lingkungan. Salah satu ilmu yang mempelajari hal tersebut adalah psikologi sosial. Mungkin masih banyak yang bingung dengan ilmu tersebut, Di bawah ini akan dijelaskan beberapa materinya dengan mendalam.
Pengertian
Di dalam ilmu tersebut menerapkan dua cabang ilmu, yaitu tentang psikologi dan sosial. Gabungan dari dua ilmu tersebut akhirnya menghasilkan sebuah keilmuan yang baru. Hakikatnya, psikologi sendiri adalah sebuah ilmu yang khusus mempelajari sebuah perilaku serta mental seseorang dengan menggunakan metode ilmiah. Sedangkan, sosial sendiri adalah tingkah laku seseorang di dalam masyarakat.
Jadi, bila dua ilmu itu digabungkan akan membuat makna atau artinya berbeda lagi. Jadi, bisa dikatakan pengertian dari psikologi sosial adalah sebuah keilmuan yang merupakan gabungan dari dua lingkup ilmu yang mempelajari tentang perilaku serta mental manusia di dalam lingkungan serta perilaku dengan manusia lainnya.
Ilmu tersebut akan membantu sekali permasalahan yang terjadi di dalam sosial atau masyarakat. Misal terjadi sebuah pertengkaran antar keluarga. Pertengkaran tersebut dapat diatasi dengan menggunakan ilmu ini serta dengan menggunakan beberapa metode di dalamnya. Sehingga, permasalahan akan cepat selesai dengan solusi yang tepat serta adil.
Teori-teori
Di dalam ilmu psikologi sosial juga terdapat beberapa teori yang melingkupinya. Teori ini akan membantu untuk memecahkan masalah yang terjadi. Bahkan, di dalam teori ini masih ada teori lanjutan lainnya. Lebih jelasnya lagi simak penjelasan berikut:
1. Teori Penguatan
Untuk teori yang satu ini terdapat teori lagi di dalamnya, seperti teori belajar sosial dan imitasi serta teori observational learning. Teori tersebut lebih mendalami ke dalam perilaku manusia di dalam lingkungan. Selain itu, mempelajari juga perilaku meniru antar manusia.
2. Teori Penguatan Sosial
Selanjutnya ada teori penguatan sosial, yang mana terbagi lagi menjadi tiga teori yaitu tingkah laku sosial dasar, hasil interaksi, dan fungsional dan interaksi otoriter. Ketiga teori itu mempelajari hubungan antar manusia dalam memberikan keuntungan satu sama lain.,
3. Teori Orientasi Lapangan
Teori yang berikutnya yaitu orientasi lapangan, yang mana metode atau pendekatan yang dilakukan harus sesuai dengan keadaan di lapangan. Jadi, teori yang digunakan lebih menyesuaikan dengan masalah yang terjadi.
4. Teori Peran
Untuk teori yang satu ini yaitu lebih menggunakan pendekatan atau metode dengan menggunakan peran orang lain di dalamnya. Misal, dalam sebuah permasalahan ada sebuah peran orang lain agar masalah cepat selesai.
5. Teori Orientasi Kognitif
Dalam menangani sebuah masalah bisa menggunakan kondisi atau keadaan kognitif dari seseorang. Melalui pendekatan tersebut, akan lebih menekankan kemampuan pikiran dari seseorang yang terkena masalah.
Konsep Dasar
Selain ada teori, terdapat beberapa juga sebuah konsep dasar dalam mempelajari ilmu psikologi sosial ini. Ada beberapa konsep dasar yang menaungi ilmu satu ini, tentunya jika ingin mempelajari lebih dalam harus mengetahui konsep dasarnya juga. Berikut beberapa konsep dasar dalam ilmu ini:
- Motivasi merupakan sebuah sikap yang bisa dipunyai atas dasar diri sendiri atau pengaruh individu lain. Dari sikap motivasi tersebut akan menimbulkan sebuah dorongan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
- Minat adalah suatu konsep dasar yang berhubungan dengan daya tarik seseorang terhadap sesuatu. Daya tarik tersebut bisa juga dimiliki melalui diri sendiri atau pengaruh orang lain.
- Sikap mental juga bisa menjadi salah satu konsep dasar, sikap tersebut bisa muncul karena adanya sebuah rangsangan. Untuk rangsangan yang timbul bisa berbagai macam jenisnya.
- Perhatian yaitu sebuah sikap atau kepekaan seseorang dengan apa yang terjadi di lingkungannya. Selain itu, bagaimana sikap seseorang dalam mengatasi masalah tersebut.
- Kecerdasan merupakan sebuah sikap dasar seseorang dalam mengatasi masalah yang ada. Dengan sikap kecerdasan itu akan membuat masalah yang terjadi cepat terselesaikan dengan mudah.
- Harga diri juga merupakan sebuah konsep dasar ilmu ini, seseorang harus mempunyai harga diri jika tidak ingin diperlakukan tidak baik di dalam lingkungan.
- Kesadaran yaitu sebuah sikap untuk dapat sadar dengan masalah yang sedang terjadi dan mampu mengambil keputusan di dalamnya.
Tujuan
Pada ilmu psikologi sosial pasti ada tujuan yang ingin dicapainya, ada beberapa tujuan dari ilmu ini yang harus diketahui. Tentunya tujuan yang ada pasti untuk memecahkan masalah yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat. Namun, untuk lebih lengkapnya lagi ikuti saja penjelasan di bawah ini:
- Untuk mendapatkan pengetahuan serta tidak terpengaruh dengan permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan.
- Dapat digunakan untuk melakukan analisa terhadap permasalah yang sedang terjadi dan menyelesaikannya dengan cara yang tepat.
- Bisa juga digunakan sebagai bekal atau modal dasar dalam melakukan komunikasi antar manusia di dalam sebuah lingkungan.
- Sebagai sebuah modal dasar dalam melakukan hubungan sosial di masyarakat serta cara bersikap yang benar.
- Untuk mengembangkan sebuah keilmuan yang bisa diterapkan dalam masalah sosial yang terjadi.
- Dapat juga digunakan untuk melakukan sebuah pendekatan demi mewujudkan perubahan di dalam lingkungan.
- Untuk menanamkan sebuah proses tingkah laku atau kejiwaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Ruang Lingkup
Di dalam setiap ilmu pasti terdapat sebuah ruang lingkup atau batasan dari ilmu tersebut. Termasuk di ilmu psikologi sosial ini, ada beberapa ruang lingkup yang harus dipelajari. Ruang lingkup yang pertama yaitu tentang sebuah pengaruh sosial dalam proses belajar seseorang. Jadi, proses perubahan bisa ditentukan dengan pengaruh di lingkungannya.
Selain itu, terdapat juga ruang lingkup dalam melakukan proses individu seperti bahasa yang digunakan, sikap, serta tingkah laku masyarakat. Semua hal tersebut juga menjadi ruang lingkup atau hal yang dipelajari di dalam ilmu satu ini. Pastinya semua yang berhubungan dengan masyarakat akan masuk dalam ranah ilmu ini.
Untuk yang terakhir yaitu tentang hubungan interaksi antar kelompok di dalam masyarakat. Interaksi tersebut bisa mengenai sebuah kerja sama, persaingan, atau bisa juga tentang kepemimpinan. Semua itu juga masuk dalam ruang lingkup ilmu satu ini. Maka dari itu, jika ingin mempelajari ilmu ini lebih dalam maka harus tahu ruang lingkupnya terlebih dahulu.
Kesimpulan
Dari semua pembahasan di atas, maka bisa diambil sebuah kesimpulan yang lebih sederhana. Bahwa psikologi sosial merupakan ilmu yang membahas tentang perilaku seseorang di dalam lingkungan atau masyarakat. Dengan adanya ilmu ini akan lebih membantu dalam memecahkan masalah sosial yang terjadi. Tentunya dengan menggunakan metode ilmiah serta yang pasti solusi yang tepat.
Selain itu, ada beberapa tujuan dari adanya ilmu satu ini. Bahkan, terdapat juga konsep dasar datangnya sebuah ilmu yang merupakan gabungan dari dua ilmu ini. Ruang lingkupnya pun ada, jadi ada batasan dalam mempelajari hal ini. Sehingga, tidak akan sampai dalam ranah ilmu lainnya.
Jadi, itulah penjelasan mendalam tentang psikologi sosial yang sering dipelajari dalam masyarakat. Selain pengertian terdapat juga penjelasan lainnya yang mendukung ilmu satu ini. Ilmu ini dapat dipelajari untuk membuat solusi atas permasalahan sosial yang terjadi dalam masyarakat atau lingkungan.
