Jika berbicara mengenai apa itu hipnoterapi mungkin banyak orang yang akan menghubungkannya dengan sulap,trik, atau malah kejahatan. Padahal tujuan hipnoterapi sangatlah berbeda dengan tujuan hipnotis yang kebanyakan diketahui oleh masyarakat. Hipnoterapi ternyata memiliki manfaat medis terutama bagi kesehatan mental.
Sebenarnya ada banyak spekulasi mengenai fungsi dari hipnoterapi sendiri. Namun, sekarang posisi hipnoterapi lebih ke arah perawatan tambahan. Hipnoterapi juga dijadikan perawatan alternatif untuk mengatasi keluhan dan masalah kesehatan pasien. Utamanya yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental dan kebiasaan tertentu.
Sebenarnya bagaimanakah cara hipnotis ini dimanfaatkan untuk tujuan medis dan apa perbedaannya dengan hipnotis yang dikenal masyarakat selama ini? Berikut ulasannya:
Mengenal Hipnoterapi Sebagai Terapi Medis
Jika ditanya apa itu hipnoterapi, secara sederhana bisa dikatakan sebagai kegiatan hipnotis dengan tujuan medis terutama di bidang kesehatan mental. Hipnotis sendiri merupakan aktivitas memberikan rangsangan pada alam bawah sadar. Pada situasi ini, pikiran dan tindakan seseorang menjadi lebih mudah dikendalikan dan diarahkan.
Secara lengkap, apa itu hipnoterapi dapat dikatakan sebagai proses penyembuhan melalui alam bawah sadar pasien. Dimana para terapis akan menanamkan sugesti-sugesti tertentu yang mendukung penyembuhan pasien dari masalah tertentu.
Sugesti dalam hipnoterapi ini dapat mendorong terjadinya perubahan kebiasaan tertentu pada pasien. Hal ini juga yang membuat hipnoterapi dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai kebiasaan buruk yang dimiliki pasien. Walaupun metode ini terbilang masih menghadapi pro dan kontra. Namun, hipnoterapi sendiri sudah mulai meluas penggunaannya di bidang medis.
Hal yang Bisa Diatasi dengan Hipnoterapi
Setelah mengetahui apa itu hipnoterapi, selanjutnya akan dibahas mengenai masalah-masalah yang bisa diatasi dengan hipnoterapi. Sebenarnya penyakit dan masalah mental yang seperti apa yang membutuhkan hipnoterapi sebagai alternatif penyembuhannya? Ternyata ada banyak masalah yang bisa diatasi bahkan membutuhkan hipnoterapi dalam perawatannya.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa hipnoterapi ini mendorong terjadinya kebiasaan tertentu. Hal ini berarti hipnoterapi dapat dimanfaatkan untuk mencegah gejala yang berulang pada seseorang.
Melalui hipnoterapi, perubahan ini dicapai dengan mengubah persepsi, pola pikir, bahkan sikap dari pasien. Berikut adalah kondisi-kondisi yang sering diatas dengan metode hipnoterapi :
- Penyakit Asma.
- Gejala Depresi.
- Mengurangi Fobia pada suatu hal.
- Mengurangi perilaku kecanduan utamanya pada merokok.
- Memotivasi aktivitas diet dan mengurangi obesitas.
- Mengurangi tingkat serangan panik.
- Mengatasi masalah seksual.
- Menyembuhkan gangguan tidur.
Seperti yang dilihat di atas banyak permasalahan berkaitan dengan kebiasaan tertentu. Dalam perkembangan kedepannya mungkin saja, semakin banyak masalah kesehatan mental yang bisa diatasi oleh metode hipnoterapi.
Hal yang Mempengaruhi Keberhasilan Metode Hipnoterapi
Selain mengetahui apa itu hipnoterapi selanjutnya akan dibahas mengenai hal-hal yang mempengaruhi metode hipnoterapi ini. Ternyata, metode ini tidak selalu berhasil untuk setiap pasien. Hal ini karena ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhinya.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari metode terapi ini ada berbagai macam. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan metode ini:
1. Faktor yang Berasal dari Dalam Tubuh
Faktor ini dinamakan juga sebagai faktor endogen yang berasal dari dalam diri pasien sendiri. Ada banyak variasi dari faktor endogen ini, mulai dari masalah kondisi kesehatan pasien yang ditangani. Seperti, jumlah hormon di dalam tubuh dan apakah ada penyakit tertentu.
Jadi sebelum mengetahui apa itu hipnoterapi dan menjalaninya. Perlu bagi pasien untuk memperhatikan kondisi kesehatan fisiknya. Baiknya, untuk menjalani hipnoterapi ini pasien berada di kondisi sesehat mungkin.
Tidak hanya masalah kesehatan fisik saja, faktor sifat dan karakter dari seseorang juga dapat mempengaruhi. Namun yang paling penting dari menjalani hipnoterapi adalah kemauan pasien dalam melakukan metode ini.
Orang yang ingin menjalani metode hipnoterapi harus memiliki motivasi yang kuat dan alasan tertentu untuk dapat melewati sesi hipnoterapi. Hal ini karena pada selama sesi hipnotis pasien yang menjalani hipnoterapi harus dapat menerima perubahan yang dialaminya. Jika, pasien menolak perubahan yang berusaha diberikan.
Maka metode hipnoterapi tidak akan berhasil untuk menunjukan perubahan. Jadi, bisa dikatakan bahwa faktor endogen yang terkuat adalah dorongan dan motivasi diri sendiri dari pasien.
2. Faktor dari Luar Tubuh
Tidak hanya faktor yang berasal dari dalam tubuh, faktor-faktor di luar tubuh yang disebut dengan faktor eksogen juga bisa mempengaruhi hasil hipnoterapi. Hal yang paling mempengaruhi tentu saja lingkungan dari pasien dan orang-orang yang berinteraksi dengan pasien.
Hasil perubahan dari hipnoterapi akan lebih kuat tertanam dan terlihat jika para pasien berada di lingkungan yang tepat. Artinya di sini, pasien berada di lingkungan yang aktif mendorong perubahannya. Interaksi dengan orang-orang dan lingkungan di sekitarnya, kemungkinan bisa semakin memantapkan perubahan yang dihasilkan oleh hipnoterapi.
Resiko Menjalani Hipnoterapi
Seperti yang dijelaskan pada bagian apa itu hipnoterapi dan pengenalannya. Metode hipnoterapi sendiri sebenarnya masih menghadapi pro dan kontra di dunia medis. Banyak yang menganggap metode ini kurang ilmiah bahkan kurang efektif dijadikan sebagai bagian dari perawatan.
Namun, karena penggunaannya yang semakin banyak dan hasil yang ditunjukan juga cukup signifikan. Metode hipnoterapi semakin banyak digunakan, namun bukan berarti metode ini bebas dari resiko dan tidak ada efek samping sama sekali.
Oleh karena itu, manfaat hipnoterapi bukanlah satu-satunya hal yang harus diketahui. Agar pasien merasa lebih aman, tentunya akan lebih baik jika resiko hipnoterapi juga diketahui. Dengan begitu, pasien bisa mempertimbangkan apakah terapi hipnoterapi merupakan pilihan terbaik. Lalu, apa saja resiko hipnoterapi?
- Menyebabkan gejala sakit kepala, pusing, dan mungkin gejala kecemasan baru pada pasien.
- Adanya potensi terciptanya ingatan palsu yang tidak sengaja tertanam pada sugesti yang berusaha diberikan.
- Jika proses tidak berhasil, hipnoterapi kemungkinan besar menyebabkan gejala yang dialami pasien semakin parah.
- Karena resiko-resiko yang bisa disebabkan oleh hipnoterapi ini cukup berbahaya. Ada seleksi dan persyaratan ketat bagi pasien yang ingin menjalani metode hipnoterapi ini. Malah pada beberapa kondisi pasien benar-benar dilarang untuk menjalani hipnoterapi. Walaupun, pasien mengalami masalah dan gangguan kejiwaan yang berat.
Kondisi-kondisi tersebut seperti ketika pasien mengalami gejala delusi, halusinasi, atau gejala psikotik lainnya. Kondisi tersebut biasanya terjadi pada pasien yang mengalami kecanduan pada narkoba serta alkohol dalam tingkatan yang cukup parah.
Dari penjelasan mengenai apa itu hipnoterapi di atas, bisa dilihat bahwa metode ini cukup berkembang dan memberikan banyak kemungkinan keberhasilan. Namun, walaupun begitu dari segi medis. Metode ini belum terbukti sepenuhnya untuk mengatasi gejala-gejala yang disebutkan sebelumnya.
Efektivitas dari metode ini sendiri belum teruji sepenuhnya dan tidak semua orang bisa sembuh dengan melakukan hipnoterapi. Sebelum siap menjalaninya, pasien harus melewati serangkaian konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Itulah pembahasan mengenai apa itu hipnoterapi, melalui ulasan di atas semakin jelas bagaimana posisi hipnoterapi dalam dunia medis. Metode ini memang tidak ada salahnya dicoba, namun tidak direkomendasikan sebagai pilihan utama dalam penyembuhan.
