Ilmu psikologi sering dijumpai dan berhubungan dengan pikiran juga perilaku manusia. Dimana pengertian dan sejarah psikologi ini bisa dipahami dan juga menjadi acuan penting dasar ilmu psikologi. Keberadaan ilmu psikologi ini mulai ada dari tahun 400-500 sebelum masehi dan ada di masa Yunani Kuno.
Perkembangan psikologi ini dipengaruhi beberapa tokoh yang terkenal di dunia. Ada Socrates di tahun 470 hingga 399 sebelum masehi. Kemudian Plato sekitar 428 sampai 338 sebelum masehi Juga ada Aristoteles yang muncul di tahun 384 hingga 322 sebelum masehi yang membahas banyak topik mengenai psikologi.
Pengertian Psikologi
Untuk memahami psikologi, maka harus dipahami pula pengertian dan sejarah psikologi tersebut secara mendasar. Memahami psikologi bisa dengan merujuk pengertiannya dari beberapa tokoh dan ahli berikut ini:
- Plato dan Aristoteles mengungkapkan tentang psikologi merupakan hakikat kejiwaan manusia yang berproses hingga akhir.
- Crow & Crow memberikan pengertian tentang psikologi merupakan tingkah laku manusia tentang interaksinya pada sesama juga dunia sekitar. Menyangkut perilaku manusia lainnya atau bukan manusia seperti hewan, kebudayaan, iklim dan lainnya.
- Wilhelm Wundt menjelaskan tentang psikologi yang merupakan disiplin ilmu untuk memahami pengalaman yang muncul pada manusia. Misalnya saja panca indera, perasaan, pikiran dan kehendak manusia.
- Knight and Knight memberikan pemahaman bahwa psikologi adalah disiplin ilmu yang sangat sistematis dalam memahami pengalaman juga perilaku manusianya serta hewan. Dalam kondisi normal maupun abnormal berdasarkan lingkungan sosialnya atau individunya.
- Clifford T Morgan, dijelaskan bahwa psikologi merupakan disiplin ilmu untuk memahami tingkah laku manusia juga hewan.
- Woodworth dan Marquis mengatakan tentang psikologi yang merupakan ilmu memahami aktivitas-aktivitas individunya. Pada aktivitas tersebut maka bisa diartikan secara luas seperti motorik, kognitif hingga emosional.
- Branca pada bukunya menjelaskan tentang psikologi yang merupakan ilmu memahami ilmu perilaku juga mind manusia.
- Wundt mengatakan tentang penjelasan psikologi adalah episode dari kesadaran manusianya.
Pengertian psikologi ini diungkapkan para ahli dan tokoh agar bisa dipahami tentang ilmu psikologi itu sendiri. Kehadiran ilmu psikologi juga tidak lepas dari sejarahnya yang panjang dimulai dari sebelum masehi kemudian berkembang ke Yunani Kuno dan hingga saat ini. Setiap saat ilmu psikologi dipelajari sebagai suatu hal yang berhubungan dengan jiwa dan pikiran manusia.
Sejarah Psikologi
Tentang pengertian dan sejarah psikologi yang perlu dipahami saat menjalankan ilmu psikologi juga perkembangannya. Pastinya akan berpengaruh pada bidang ilmu yang dibahas tersebut secara mendasar. Adapun saat melihat sejarah psikologi ini melewati jalan panjang dan berkesinambungan yang memahami perilaku juga kejiwaan manusianya.
Lahirnya psikologi mengacu pada sejarah psikologi yang mana terdapat dua pembagian, sebelum ilmu tersebut didirikan dan sesudahnya. Kedua tahapan yang telah dilalui tersebut ditandai pendirian laboratorium psikologi tahun 1897 oleh Wilhelm Wundt di Leipzig. Setelah berdiri tersebut, maka ilmu psikologi menjadi ilmu tersendiri.
Adapun dalam perkembangannya, psikologi semakin bercabang dengan banyak pemikiran para sarjana psikologi. Dimana para ilmuwan psikologi tersebut akan sepemikiran, berpendapat, menggabungkan dan mulai lahir aliran dalam psikologi. Untuk lebih jelasnya bisa memahami ada masa sebelum psikologi itu berdiri yaitu saat Yunani Kuno.
1. Masa Yunani Kuno
Saat ilmu psikologi belum resmi berdiri, sebenarnya sudah sering dipelajari oleh para ahli faal atau filsuf di Yunani Kuno. Adapun yang dipelajari seperti gejala kejiwaan pada tahun 500-600 sebelum masehi. Hal ini dimulai saat filsuf Yunani Kuno tapi belum mampu untuk jelaskan gejala kejiwaan secara alamiah.
Saat masa itu, untuk menerangkan gejala kejiwaan masih dengan memakai pendekatan naturalistik melalui mitologi. Dimana lingkungan fisik berada di luar jangkauan manusia sebagai hakekat hidup. Pendekatan ini dianut oleh Ionian Physicist pada abad 6 sebelum masehi. Dimana pemikirannya antara kehidupan manusia dan fisiknya ini merupakan hal tak terpisahkan.
2.Sejarah Psikologi Dalam Filsuf Islam
Tidak hanya pada masa Yunani Kuno saja saat mempelajari psikologi maka psikologi juga dipelajari oleh para filsuf Islam. Berawal dari abad 9 Masehi dimana filsafat Yunani diartikan ke bahasa Arab untuk dipelajari. Tujuan dari filsuf muslim itu untuk ikut andil membentuk teori lengkap mengenai kosmos secara kesatuan.
Dalam ilmu psikologi tersebut ternyata melibatkan perasaan dan tidak hanya memuaskan akal pikiran saja. Hingga lahirlah falasifah atau filosofi atau pemikiran arab ketimuran dipelopori oleh Al Kindi. Hingga akhirnya ilmu tersebut berkembang dengan memahaminya sampai ke Muslim wilayah timur.
3. Perkembangan Psikologi Modern
Adapun pengertian dan sejarah psikologi yang berkembang saat ini merupakan pendapat dari para tokoh dan ahli jiwa. Terbentuknya perkembangan psikologi modern tersebut tidak bisa lepas dari pengaruh tokoh psikologi pada masa lampau. Dengan perkembangan tersebut lalu muncul aliran psikologi lainnya yang hingga saat ini dipelajari.
Awal kemunculan yaitu aliran strukturalisme dimana psikologi merupakan disiplin ilmu yang sifatnya otonom dan dikembangkan melalui laboratorium penelitian. Seiring berjalannya waktu dan semakin banyak ahli psikologi maka akan muncul banyak aliran yang dipelajari. Seperti fungsionalisme, teori behavior, psikoanalisis, dan lain sebagainya.
Dengan memahami sejarah psikologi tersebut, maka ilmu psikologi bisa lebih mudah dipelajari. Adapun berdasarkan perkembangannya, ruang lingkup psikologi juga menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan. Yaitu ilmu psikologi yang dikembangkan dan diajarkan secara berkesinambungan dan terus menerus melahirkan pemikiran baru.
Ruang Lingkup Psikologi
Dalam mempelajari psikologi tak lepas dari ruang lingkupnya yang dipelajari secara mendalam. Sada banyak cakupan yang bisa dipelajari dan melibatkan banyak pemikiran baru. Adapun ruang lingkup yang ada sebagai berikut ini:
1. Psikologi Sosial
Tentang rangkaian ilmu pengetahuan untuk mempelajari tingkah laku masing-masing individu dengan fungsi rangsangan sosial menurut Shaw dan Costanzo, 1985. Bahwa individu tersebut merupakan unit analisis dari psikologi itu sendiri bukan masyarakat. Bukan pula bagian dari kebudayaan yang berkembang saat ini.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa psikologi sosial ini merupakan kajian, fenomena perilaku atau pengamalan dari mental individu di konteks sosialnya. Adapun fenomena yang terjadi dalam sosial meliputi kemarahan, sikap ketertarikan, hubungan sosial dan sebagainya.
2. Psikologi Kesehatan
Hadirnya psikologi kesehatan ini adalah cabang dari ilmu psikologi. Dimana yang dipelajari tentang konsep dasar psikologinya juga masalah kesehatan yang muncul. Pada kasus yang ditemukan memperlihatkan bahwa ada hubungan spesifik antara kesehatan jiwa dan raga manusia.
Dengan hadirnya ilmu psikologi kesehatan ini merupakan solusi untuk pemecahan masalah bagi individu. Dimana individu tersebut menghadapi masalah sakit fisik atau psikisnya.
3. Psikologi Klinis
Hadirnya psikologi klinis ini sebagai psikologi terapan perannya merupakan salah satu disiplin kesehatan mental. Yang nantinya akan mendiagnosa juga mengatasi masalah yang ada hubunganya dengan penyakit psikologi.
Dengan memahami pengertian dan sejarah psikologi yang semakin berkembang saat ini. Kemudian lahir ruang lingkup psikologi yang dipelajari secara mendetail hingga akhirnya semakin menjadi solusi atas permasalahan manusia. Pentingnya psikologi saat ini sangat berdampingan erat dengan kehidupan manusia pada umumnya.